sekali didunia.
Tahun lalu India mengirim kepada Liverpool Dunia Bug Museum House delapan dari kumbang tanah (Anthia sexguttata) dengan tujuan memelihara mereka, sesuatu yang tidak pernah berhasil dicapai sebelumnya.
Tujuh kumbang mati dan tersisa hanya satu kumbang betina,dan pata staf percaya hidupnya tidak akan lama lagi.
Bulan lalu, staf sangat terkejut melihat kumbang jantan dan betina bertemu di satu kandang .
Induk itu membenamkan telur di pasir yang yang tidak diketahui oleh staf sampai satu telur menetas.
Paul Finnegan, ketua tim pendidikan di Bug House, berpendapat rahasia kesuksesan mereka adalah pasir / semen substrat ia digunakan dalam tangki.
Mr Finnegan mengatakan: "Saya sangat bangga menjadi bagian dari tim yang telah sukses dikembangbiakan ini jenis kumbang di penangkaran.
"Hal ini sangat penting karena kita bisa mempublikasikan catatan harian kami sekarang, yang berarti bahwa peternak lain kini memiliki informasi untuk membantu mereka berkembang biak jenis tertentu."
Pengunjung dapat melihat kumbang muda di tank di Bug House di World Museum.
