Sabtu, 14 Agustus 2010

Para ilmuwan menemukan spesies baru monyet tersembunyi yang jauh di hutan hujan Amazon


Para ilmuwan telah menemukan spesies baru spesies monyet daerah Amazon di Kolombia. Monyet ini juga bisa punah akibat habitatnya akan hancur bertahap karena ulah manusia.

Sebuah tim peneliti dari National University of Colombia diamati oleh 13 kelompok dari spesies baru - disebut monyet Caqueta titi karena ditemukan di negara selatan Caqueta, dekat Peru.

Variasi baru dari monyet titi, yang memiliki nama ilmiah Callicebus caquetensis, memiliki ukuran badan seperti kucing dan berambut ke abu-abuan. Apa yang membedakannya dari jenis spesies monyet titi adalah kurangnya bar putih di dahi.

http://a.imageshack.us/img806/2254/article00ac5441c000005d.jpg
Sebuah spesies baru dari monyet titi yang ditemukan di kawasan Amazon Kolombia dekat perbatasan dengan Ekuador dan Peru .

Para peneliti, yang menerbitkan temuan mereka dalam jurnal Konservasi Primata, percaya mungkin spesies terancam kritis.

Mereka memperkirakan hanya ada 250 ekor lagi dan mengatakan penebangan hutan untuk pertanian mengancam habitat mereka.

"Ini penemuan spektakuler," kata Jeffrey Prancis, seorang profesor biologi dan psikologi di University of Nebraska di Omaha yang bekerja dengan primata di Amazon di Brasil.


Beberapa daerah yang sebelumnya dikuasai pemberontak Kolombia menjadi lebih aman dalam beberapa tahun terakhir karena keuntungan pemerintah terhadap band gerilya, memfasilitasi upaya untuk mencari minyak dan logam mulia serta flora dan fauna.

Penemuan diumumkan oleh Conservation International, sebuah kelompok yang membantu membiayai penelitian di hutan hujan terpencil yang sampai saat ini dianggap terlalu berbahaya untuk karya ilmiah karena kehadiran pemberontak itu.

Tim peneliti, termasuk profesor Thomas Defler dan Marta Bueno dan mahasiswa Javier Garcia, mengunjungi Caqueta pada tahun 2008 - tiga dekade setelah Martin Moynihan, seorang ahli perilaku hewan, pertama melihat spesies di wilayah tersebut.

Ketidakamanan di daerah itu dicegah penelitian untuk mengkonfirmasikan penemuan sampai tim tiba.

Para peneliti mengatakan monyet adalah monogami - tidak seperti primata yang paling umum di antara monyet tapi titi - dan hanya melahirkan satu bayi setahun. Mereka memiliki panggilan yang kompleks dan sering terlihat bergerak dalam empat kelompok.

Juan Mayer, mantan menteri lingkungan Kolombia, mengatakan bahwa deforestasi akibat, 'upaya besar harus dilakukan untuk melindungi habitat makhluk itu'.


sumber : dailymail



Semoga saja monyet itu tidak punah :) Amin.