Senin, 16 Januari 2012

Spesies baru ular bertanduk

Spesies ular berbisa baru ditemukan di kawasan terpencil Tanzania, sebuah negara di kawasan Afrika Timur. Ular dengan warna hitam dan kuning sepanjang 60 sentimeter itu pun memiliki nama cantik: Matilda, atau lengkapnya Matilda Viper Bertanduk.

Seperti namanya, ada bentuk menyerupai tanduk di atas mata reptil ini. Penemuan spesies terbaru ular ini kemudian masuk dalam jurnal "Zootaxa".

Nama Matilda sendiri diambil dari nama putri Direktur Wildlife Conservation Society di Tanzania, Tim Davenport. Putri Tim yang bernama Matilda, menemukan ular itu saat dia berusia 5 tahun (kini Matilda Davenport berusia 7 tahun).


http://img14.imageshack.us/img14/3702/5779815957798156.jpg

Tapi, para ilmuwan ini menyembunyikan lokasi ditemukannya Matilda. Karena, para ilmuwan ini mengkhawatirkan Matilda menjadi buruan para pemburu ilegal.

Kelompok konservasi dari Wildlife Conservation Society menyatakan, habitat ular ini hanyalah beberapa kilometer persegi. Habitatnya pun sudah tercemar oleh penebangan liar dan tempat pembuatan arang.

Karena itu, Matilda pun kemudian diklasifikasi sebagai spesies yang kritis dan terancam punah. Walaupun begitu, koloni perkembangbiakan sudah dibuat, untuk menyelamatkan keberlangsungan generasi baru Matilda.

Setidaknya ada tiga jenis ular viper yang ditemukan di Afrika dalam tiga dekade terakhir. Karena itu viper merupakan jenis ular yang langka.

sumber : Vivanews