Dahulu sewaktu saya kecil hingga sebesar ini, ibu saya selalu membuat masakan-masakan yang enak-enak, salah satunya adalah masakan yang terbuat dari ikan Teri. Mau di botok, digoreng, dipepes, ataupun di buat peyek, pasti rasanya enak! (dan mudah-mudahan makanan-makanan tersebut tidak diklaim oleh Malaysia) Waktu itu saya makan ikan Teri sambil mengamati ikan Teri tersebut, “Ini ikan kok kecil banget ya?” Dan saya berpikir bahwa ikan Teri adalah ikan terkecil di dunia. Namun ternyata pendapat saya salah. Tahun 2005 silam, tepatnya di pedalaman rawa-rawa di hutan gambut di Sumatera, telah ditemukan Ikan terkecil di dunia!! Ukurannya tidak lebih dari 7,9 milimeter, dan kemudian diberi nama Paedocypris progenetica. Nama Paedocypris sendiri diambil dari Bahasa Yunani, yaitu Paideios yang berarti anak-anak dan Cypris yang berarti Venus, dalam hal ini pengertian Venus yang dimaksud adalah perempuan. Jadi bisa dikatakan ikan mungil ini bisa juga disebut “Ikan Anak Perempuan” Dan yang membanggakan kita sebagai orang Indonesia adalah karena kita memiliki spesies ikan terkecil di dunia, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh ikan Rasbora Maculata (2,5 cm), yang juga berasal dari Sumatera. Sebagai perbandingan, ialah sebagai berikut :
Inilah perbandingan antara Ikan Rasbora dewasa dengan Ikan Paedocypris dewasa
Catatan : Mohon maaf apabila Rasbora Maculata (Rasbora jenis terkecil) yang dimaksud tidak dapat ditampilkan karena saya tidak mendapatkan gambar yang cocok untuk perbandingannya, maka saya kemudian mengambil gambar dari Rasbora jenis lain.
Ikan terkecil ini hidup di daerah rawa-rawa di Pulau Sumatera dan Bintan. Mereka hidup dengan mengunyah plankton di dekat dasar rawa, dan karena ukurannya, ikan ini tetap bertahan hidup ketika daerah tempat tinggalnya dilanda kekeringan dengan berlindung di genangan air terdangkal di rawa-rawa. Daya tahan ikan ini juga termasuk hebat, karena bisa hidup di daerah rawa yang tingkat keasamannya tinggi. Otak Paedocypris progenetica tidak dilindungi oleh tengkorak kepala, dan betinanya hanya mampu menghasilkan beberapa indung telur. Kehidupan Paedocypris Progenetica saat ini terancam akibat dirusaknya habitat mereka oleh tindakan manusia akibat pembabatan hutan secara berlebihan. Selain sebagai ikan terkecil di dunia, ikan ini juga diberi gelar sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) terkecil di dunia!
Berikut ini adalah foto-foto ikan imut ini :
Lihat bentuknya dari berbagai sisi, terlihat ikan ini memiliki tubuh yang transparan
Ikan Paedocypris Progenetica setelah diperbesar
Jika dibandingkan dengan ukuran jari manusia, ikan ini terlihat seperti potongan rumput kering yang sangat kecil
Paedocypris yang sudah dipindahkan ke akuarium khusus, tentunya akuarium mini
Dan inilah bentuk akuarium khusus untuk makhluk mungil kita ini
Dari sumber terakhir yang saya terima, tiba-tiba ikan asli Sumatera ini diklaim sebagai ikan dari Bukit Bauk, Malaysia. Lho kok bisa??
Penulis : Tio Alexander™ (data dari berbagai sumber)
Sumber : un2kmu