Tips Cegah Infeksi Toksoplasma
Hewan peliharaan sebagaimana telah Anda ketahui, merupakan sumber penyakit toksoplasma jika kurang diperhatikan kebersihannya. Tetapi toksoplasma tidak hanya berasal dari hewan peliharaan saja. Toksoplasma adalah penyakit yang diakibatkan oleh parasit Toksoplasma Gondii, yang dapat ditularkan oleh kucing. Ternyata tak hanya kucing yang dapat menjadi dalang penyebaran penyakit toksoplasma. Toksoplasma dapat menyerang semua jenis satwa, termasuk burung, ikan, kelinci, anjing, babi, kambing dan mamalia lain, bahkan manusia. Parasit ini juga bisa terdapat pada daging setengah matang, telur setengah matang, buah-buahan atau sayuran yang tercemar tinja hewan peliharaan yang mengandung oosit toksoplasma, salah satu bentuk toksoplasma yang dapat menimbulkan infeksi.
Selain dari kotoran hewan peliharaan, toksoplasma juga dapat ditularkan melalui daging dan sayuran mentah yang Anda konsumsi. Selain itu juga daging yang hanya dimasak setengah matang pun berpotensi menularkan toksoplasma. Parasit toksoplasma dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan. Toksoplasma dalam bentuk tachizoit terdapat dalam cairan tubuh seperti darah, air liur, dan cairan sperma, yang mampu ditularkan oleh serangga lewat gigitan. Penularan juga bisa terjadi lewat transfusi darah atau transplantasi organ yang membawa kista toksoplasma. Cangkok jantung, ginjal, dan hati bisa menjadi ajang penularan toksoplasma. Maka dari itu, berikut Tips Cegah Infeksi Toksopasma yang dapat Anda ikuti untuk mencegah toksoplasma masuk dalam tubuh hewan peliharaan kesayangan anda: - Rajin-rajinlah membersihkan kandang hewan peliharaan Anda beserta kotorannya. Spora toksoplasma dapat berkembang mulai 1 hingga 5 hari, jadi bersihkanlah kandang setiap hari untuk mencegah berkembangnya spora tersebut.
- Gunakanlah sarung tangan dan masker saat membersihkan kandang hewan peliharaan. Setelah selesai, cuci tangan Anda dengan sabun agar bersih dengan sempurna.
- Selalu mencuci tangan sebelum makan, terutama bila Anda baru saja selesai membersihkan kandang hewan peliharaan Anda.
- Periksakan hewan peliharaan Anda secara rutin agar dapat segera diketahui bila mereka suatu waktu terkena infeksi. Bila ternyata hewan peliharaan Anda terinfeksi, titipkanlah di tempat pemeliharaan atau karantina hewan minimal selama 6 minggu, yaitu masa dimana suatu infeksi dapat ditularkan.
- Bila hewan peliharaan Anda ternyata sehat, jangan biarkan mereka keluar rumah, memakan daging mentah, bermain dengan binatang lain atau memburu tikus liar.
- Bila hewan peliharaan Anda ternyata sehat, jangan biarkan mereka keluar rumah, memakan daging mentah, bermain dengan binatang lain atau memburu tikus liar.
- Hindari tempat-tempat yang terdapat kotoran kucing seperti rumput, tanah atau pasir untuk digunakan berkebun maupun tempat bermain bagi anak Anda.
- Selalu mencuci buah-buahan dan sayuran yang akan Anda konsumsi, terutama yang berasal dari kebun sendiri, dengan sabun yang biasa digunakan untuk mencuci piring. Namun ingat untuk membilasnya sampai benar-benar bersih.
- Bila Anda senang mengkonsumsi daging, hindari mengkonsumsi daging yang mentah maupun daging setengah matang. Mintalah daging yang Anda pesan agar matang total (well done) bila memesan makanan seperti steak di cafe atau restoran.
- Sempatkan untuk mengukur suhu daging yang Anda masak atau rebus sendiri dengan termometer. Suhu yang ditunjukkan oleh termometer minimal harus sebesar 70 derajat celcius agar bakteri pembawa toksoplasma yang berada dalam daging mati seluruhnya.
- Periksakan diri Anda secara rutin ke dokter untuk mengantisipasi diri terjangkit toksoplasma, terutama bila Anda sedang mengandung.
Jadi jangan khawarit selama hewan peliharaan Anda tetap terjaga kebersihannya, Anda tetap dapat memeliharanya tanpa rasa takut karena tertular infeksi toksoplasma. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan jauh lebih penting untuk mencegah infeksi toksoplasma masuk dalam tubuh Anda.