Kelinci termasuk binatang menyusui (mamalia), yang juga termasuk binatang malam (nocturnal). Hewan Peliharaan ini juga biasa hidup berkoloni dan dapat dikenali dengan mudah, diantaranya karena kelinci mempunyai sepasang telinga dengan panjang hampir lebih dari 10 cm.
Kelinci mempunyai dua pasang kaki berukuran besar, dengan sepasang telapak kaki depan dilengkapi oleh cakar dan lima jari-jari. Sedangkan sepasang kaki belakang hanya mempunyai empat jari-jari.
Hewan Peliharaan ini mempunyai bentuk tubuh membulat seperti telur. bulunya panjang dan lembut, biasanya berwarna cokelat, abu-abu, atau abu-abu gelap untuk jenis kelinci hias. Kelinci juga mempunyai dua set gigi susu, yang membedakannya dengan Hewan Peliharaan pengerat seperti marmut.
Dengan bentuk dan ukuran telinga yang panjang, memungkinkan kelinci untuk mengenali predator dengan cepat. Secara umum kelinci mempunyai kemampuan reproduksi yang tinggi. Itulah sebabnya populasinya dijadikan perumpamaan untuk kepadatan penduduk.
Kelinci mempunyai dua pasang kaki berukuran besar, dengan sepasang telapak kaki depan dilengkapi oleh cakar dan lima jari-jari. Sedangkan sepasang kaki belakang hanya mempunyai empat jari-jari.
Hewan Peliharaan ini mempunyai bentuk tubuh membulat seperti telur. bulunya panjang dan lembut, biasanya berwarna cokelat, abu-abu, atau abu-abu gelap untuk jenis kelinci hias. Kelinci juga mempunyai dua set gigi susu, yang membedakannya dengan Hewan Peliharaan pengerat seperti marmut.
Dengan bentuk dan ukuran telinga yang panjang, memungkinkan kelinci untuk mengenali predator dengan cepat. Secara umum kelinci mempunyai kemampuan reproduksi yang tinggi. Itulah sebabnya populasinya dijadikan perumpamaan untuk kepadatan penduduk.