Quote:
Infantry Fighting Vehicle, (IFV) yang kalau di bahasa Indonesiakan artinya Kendaraan tempur infanteri , kendaraan tempur lapis baja ini dibuat untuk mentransportasikan infanteri di medan perang, dan memberi dukungan pada mereka. Kendaraan tempur infanteri mirip dengan pengangkut personel lapis baja (armoured personnel carrier, APC) yang juga dirancang untuk membawa lima sampai sepuluh tentara dan perlengkapannya. Perbedaannya adalah pensenjataan kendaraan tempur infanteri yang lebih berat yang membuatnya bisa memberikan dukungan langsung, serta perlindungan bajanya yang lebih tebal. Kendaraan tempur infanteri umumnya dipersenjatai dengan meriam otomatis 20 mm atau 40 mm, senapan mesin 7.62 mm, serta peluru kendali anti-tank. Berikut ini adalah 10 Jenis Kendaraan Tempur Angkut Infantri yang dilihat dan di urutkan berdasarkan mobilitas dilapangan, daya gempur dan kekuatan perlindungannya. |
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Punya Indonesia AMX-13 Sepanjang sejarah, TNI-AD memang belum permah memiliki satuan tank sekelas MBT (main battle tank), atau disebut juga tank kelas berat, seperti tipe M1 Abrams, Leoprad atau Merkava yang kondang di beragam medan tempur. Tapi jangan berkecil hati, walau tak punya MBT, angkatan darat kita punya tank utama, yakni AMX-13 buatan Perancis. Meski dari segi usia tank ini sudah sepuh, karena dibuat antara tahun 50 – 60an, AMX-13 masih eksis digunakan satuan kavaleri TNI-AD sampai saat ini. Disebut tank utama karena jumlah AMX-13 cukup banyak, inilah tipe tank terbanyak yang dimiliki TNI-AD, menurut situs wikipedia TNI-AD mempunyai 275 unit AMX-13 versi kanon. |
semoga bermanfaat..