Wellingto n- Sekitar 107 paus pilot (pilot whale / Globicephala melaena) yang terkapar di pantai terpencil Selandia Baru mati. Yang menyedihkan, 48 paus di antaranya eutanasia.
Hamparan paus itu ditemukan oleh pejalan kaki di Cavalier Creek, Pulau Stewart, ujung selatan Selandia Baru. Staf Departemen Konservasi menemukan lebih dari setengah jumlah paus itu sudah mati dan lainnya sekarat. Paus yang terdampat di pantai akibat pasang surut air menyebabkan kecil kemungkinan mereka tetap hidup hingga tim penyelamat muncul.
“Eutanasia merupakan keputusan sulit, namun harus dilakukan untuk kepentingan binatang agar tidak menderita berkepanjangan,” kata pihak konservasi, Brent Beaven.
Paus pilot memiliki ukuran sekitar empat meter hingga enam meter dan merupakan spesies paling umum di perairan Selandia Baru. Bulan lalu, 24 paus mati setelah terdampar di Pulau Utara. Desember 2009, lebih dari 120 paus mati di dua pantai terpisah dekat Golden Bay dan sisi timur Pantai Utara.