Dalam dunia internet, password adalah salah satu bagian penting, seperti untuk email, account sosial media macam facebook, twitter, linkedln, pinterest, juga untuk berbagai hal-hal lain yang berhubungan seperti internet banking dan sebagainya.
Namun, setelah kejadian Jutaan password user LinkedIn tercrack dan di ekspos ke dunia maya, membuat pihak Cambridge University melakukan penelitian unik tentang bahasa dan negara yang paling mudah di crack dan di hack password email/user account nya.
Joseph Bonneau, seorang computer analisis dari Cambridge University Inggris melakukan penelitian terhadap 70 juta account Yahoo, dan menemukan bahwa INDONESIA adalah negara yang paling lemah dalam keamanan passwordnya.
Menurut Joseph Bonneau, Bahasa umum di kamus Indonesia banyak digunakan oleh para User email Yahoo asal Indonesia, yang membuatnya mudah di retas oleh para hacker dan cracker iseng. Bonneau menambahkan bahwa dia bisa meretas password 15% user email Yahoo dari Indonesia setelah melakukan 1000 kali percobaan per user dengan menggunakan kata-kata dalam kamus bahasa Indonesia.
Menurut Joseph, itu membuat User berbahasa Indonesia adalah paling lemah dalam pemilihan password, jauh dibandingkan dengan China yang hanya 4%, serta Korea dan Jerman dengan 6 persen.
Yang lebih menarik, ternyata golongan pengguna dibawah usia 55 tahun asal Indonesia lah yang menggunakan password paling mudah ditebak dibandingkan dengan yang usia lanjut yang cenderung lebih selektif dalam menentukan password dan lebih sering mengganti password lamanya (maklum, masa muda = masa sembrono kali ya).
So, bagi anda pengguna email atau apapun hal yang berhubungan dengan password di Internet, sebaiknya cek kembali data-data anda, jangan-jangan password anda sudah di ketahui oleh para Hacker atau setidaknya oleh Joseph Bonneau.