Quote:
Formasi dasar dari taktik bertempur Romawi, adalah mengorganisir pasukan secara disiplin, agar bisa bertempur secara efektif. Kebanyakan komandan militer pada waktu ini biasanya langsung menyerang frontal kearah musuh berdasarkan jumlah dan kekuatan pasukan yang masif, dan keberuntungan. Militer Romawi sadar bahwa mereka tidak selamanya bisa mengandalkan hal ini, kemudian mulai beralih ke strategi cara berperangnya yang terkenal. Setiap situasi, ditangani dengan cara yang berbeda dengan mempertimbangkan medan, kekuatan pasukan lawan, jenis dan spesifikasi (ketersediaan) pasukan romawi sendiri pada saat itu. Ini adalah formasi default. Kavaleri (Cavalry) mengapit dua baris kelompok pasukan infantri (setiap baris biasanya terdiri dari lima kelompok infantri). Dibelakang pasukan Infantri ada tujuh kelompok pasukan ringan, dan dibelakangnya, tujuh kelompok pasukan cadangan. Ketika sedang berjalan (marching), formasi yang digunakan adalah: pasukan Kavaleri berada didepan, diikuti oleh pasukan infantri dalam kelompok yang memanjang. Dibelakangnya adalah kendaraan, bagasi dan pelayan. Dan yang paling belakang adalah unit terpilih (elite) dari kavaleri maupun infantri untuk melindungi serangan dari belakang. Unit-unit ringan kemudian disebar mengelilingi formasi utama ini. Bermacam-macam Formasi Serang-Bertahan pasukan Romawi disesuaikan dengan situasi dan kondisi (Battle Formation), beberapa diantaranya adalah sebagai berikut : |
Quote:
Bentuk Pertama Quote:
Bentuk Kedua Quote:
Bentuk Ketiga Quote:
Bentuk Keempat Quote:
Bentuk Kelima Quote:
Bentuk Keenam Quote:
Pertempuran ZAMA (Hannibal vs Scipio) |
sumber