Rabu, 09 Maret 2011

Lubang Ozon Pada Desember 2010..



Quote:
Apa itu Ozon ?

Quote:
Apa itu OZON ?



Ozon adalah gas berwarna yang terdiri dari tiga molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia.
Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.

Ozon pertama kali ditemukan oleh Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1840. Penamaan ozon diambil dari bahasa yunani OZEIN yang berarti smell atau bau.
Ozon dikenal sebagai gas yang tidak memiliki warna. Soret pada tahun 1867 mengumumkan bahwa ozon adalah sebuah molekul gas yang terdiri tiga buah atom oksigen (O3)

Secara alamiah ozon dapat terbentuk melalui radiasi sinar ultraviolet pancaran sinar Matahari. Chapman menjelaskan pembentukan ozon secara alamiah pada tahun 1930. Di mana ia menjelaskan bahwa sinar ultraviolet dari pancaran sinar Matahari mampu menguraikan gas oksigen di udara bebas. Molekul oksigen tadi terurai menjadi dua buah atom oksigen, proses ini kemudian dikenal dengan nama photolysis. Lalu atom oksigen tadi secara alamiah bertumbukan dengan molekul gas oksigen yang ada disekitarnya, lalu terbentuklah ozon. Ozon yang terdapat pada lapisan stratosphere yang kita kenal dengan nama ozone layer (LAPISAN OZON) adalah ozon yang terjadi dari hasil proses alamiah photolysis ini


Code:
Nama IUPAC
Trioksigen
Identifikasi
Nomor CAS [10028-15-6]
Sifat
Rumus molekul O3
Massa molar 47,998 g·mol−1
Penampilan gas berwarna kebiruan
Densitas 2,144 g·L−1 (0 °C), gas
Titik leleh 80,7 K, −192,5 °C
Titik didih 161,3 K, −111,9 °C
Kelarutan dalam air 0,105 g·100mL−1 (0 °C)
Apa kegunaan OZON ?
Ozon digunakan dalam bidang pengobatan untuk mengobati pasien dengan cara terawasi dan mempunyai penggunaan yang meluas seperti di Jerman.
Di antaranya ialah untuk perawatan kulit terbakar.

Sedangkan dalam perindustrian, ozon digunakan untuk:

* mengenyahkan kuman sebelum dibotolkan (antiseptik),
* menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen, hidrogen sulfida, nitrit, dan bahan organik kompleks yang dikenal sebagai warna),
* membantu proses flokulasi (proses pengabungan molekul untuk membantu penapis menghilangkan besi dan arsenik),
* mencuci, dan memutihkan kain (dipaten),
* membantu mewarnakan plastik,
* menentukan ketahanan getah
.
Quote:
Lubang Ozon

Lubang Ozon
Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di Antartika mendeteksi hilangnya ozon secara periodik di atas benua tersebut.
Keadaan yang dinamakan lubang ozon (suatu area ozon tipis pada lapisan ozon) ini, terbentuk saat musim semi di Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menebal kembali.
Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada ketinggian tinggi dan satelit-satelit cuaca menunjukkan bahwa persentase ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terus menurun.
Penerbangan-penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga memberikan hasil yang sama.

Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh Antartika dengan kenaikan 60%
pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada bulan Oktober 1991,
permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh Antartika.




Year to date
Ketebalan dan ukuran lubang ozon Antartika diatur dengan suhu stratosfer Sinar Matahari dan mencapai wilayah selatan. Nilai tertinggi dan terendah diukur sejak tahun 1979. Nilai-Nilai warna merah menunjukkan Nilai sejauh maksimum atau minimum yang diamati tahun Berjalan.



— click on a globe for a high-resolution image —
12/25/2010 12/26/2010 12/27/2010 12/28/2010 12/29/2010 12/30/2010 12/31/2010

Sejak Tahun 1979
Tingkat keparahan lubang ozon bervariasi Dari tahun ke tahun. Fluktuasi variasi dibandingkan selama Tiga dekade Terakhir
Grafik di Bawah menunjukkan Variasi dari tahun ke tahun. yang merah menunjukkan area bar dan terbesarnya Nilai terendah minimum.
Nilai-Nilai Yang membentuk Grafik seperti pada tabel


Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia,
merusak tanaman pangan tertentu, mempengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida akibat berkurangnya tanaman dan plankton.
Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.

Quote:
Video

Spoiler for Video:



Semoga Bermanfaat..
sumber