Jumat, 06 April 2012

Seni indah yang berasal dari garam



Jika seni adalah soal selera, maka Motoi Yamamoto harus menjadi seorang profesional yang benar-benar berpengalaman, menciptakan patung luar biasa dan labirin rumit seluruhnya dari garam.

Sebuah pameran karya seniman Jepang yang saat ini ditampilkan di museum Hakone Open-Air di Kanagawa, Jepang.

Kisah dibalik teknik pembuatan karya seni ini sangat menyedihkan dan tragis. Pada tahun 1996, Yamamoto adalah mahasiswa tahun ke tiga di perguruan tinggi kesenian di Kanazawa, ketika adik perempuannya meninggal berusia 24, dua tahun setelah didiagnosa menderita kanker otak.


http://s19.postimage.org/akcgh9pub/article_0_1256_F9_F7000005_DC_886_634x833.jpg

Konon,ritual kematian di Jepang, garam disebarkan disekitar orang yang telah mati karena dipercaya garam mampu menangkal hal hal yang jahat.


http://s19.postimage.org/d4cop42s3/article_0_1256_F997000005_DC_852_634x947.jpg

Yamamoto menciptakan seni garam di lantai menakjubkan dengan mengisi botol plastik, yang biasanya digunakan untuk minyak mesin, dengan garam putih dan kemudian dengan susah payah menyembur ke lantai.


http://s19.postimage.org/6uhf243df/article_2120658_1256_FA06000005_DC_990_634x733.jpg
http://s19.postimage.org/4bvq1fhn7/article_2120658_1256_F9_D8000005_DC_651_634x421.jpg

Bisa dibayangkan susahnya membuat seni dari garam tersebut. 


Yamamoto berkata " Menggambar labirin dengan garam seperti mengikuti jejak memori saya. Kenangan tampaknya berubah dan lenyap seiring berjalannya waktu. Namun, apa yang saya cari adalah cara di mana saya bisa menyentuh momen berharga dalam kenangan saya yang tidak dapat dicapai melalui gambar atau tulisan. Aku selalu diam-diam mengikuti jejak, yang dikendalikan serta tidak terkendali dari titik awal setelah saya selesai itu."

http://s19.postimage.org/xgtvr37kj/theme_motoi_yamamoto_05.jpg

Pada akhir sebuah Yamamoto pameran selalu meminta agar garam dikembalikan ke laut .
Sumber : Dailymail