Kenneth Robinson benar-benar pria yang beruntung, tetapi lebih tepat jika dikatakan pria yang cerdik. Berkat sedikit memahami aturan Hukum di negara bagian Texas, Amerika Serikat, pria ini mampu memiliki sebuah rumah senilai $300.000 hanya dengan bermodalkan US$16. Bagaimana ceritanya?
Kenneth Robinson menemukan sebuah rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya (entah kemana pemiliknya) di sebuah lingkungan Mewah di Flower Mound, Texas. Akhirnya dia masuk ke rumah tersebut, dan menghuni rumah itu. Kemudian pada tanggal 17 Juni 2011, dia pergi ke Denton County Courthouse (kantor pengadilan Denton), mendownload formulir secara online, mencetaknya dan mengisi sebuah formulir tersebut kemudian memberikan formulir itu pihak berwenang disertai membayar biaya administrasi, yang totalnya hanya menghabiskan sekitar $16. Setelah 1 bulan dilakukan penelitian oleh Pengadilan, Kenneth Robinson di sahkan memiliki rumah tersebut sepenuhnya (16 Juli 2011). Kecerdikan Kenneth Robinson ini mengambil keuntungan dari Hukum di Texas yang di sebut "Adverse Possession".
Meskipun kini rumah tersbut tidak memiliki Listrik maupun Air (karena diputuskan oleh PLN dan PDAM nya TEXAS karena menunggak bertahun-tahun), Kenneth Robinson bisa disebut lelaki beruntung, karena hanya dengan modal $16, bisa memiliki rumah mewah dikawasan Elite yang harganya di taksir oleh pihak mortgage company (perusahaan hipotik rumah) mencapai $300.000
Robinson menyatakan bahwa dia siap bernegosiasi dengan orang yang memiliki rumah tersebut sebelumnya, karena dia memiliki hak negosiasi eksklusif berkat keputusan pengadilan tersebut. Lebih lanjut Robinson mengatakan bahwa jika pemilik sebelumnya menginginkan dia pergi dari "Rumahnya" itu, dia harus membayar sejumlah uang kepadanya serta mengajukan gugatan ke pengadilan.
Kehadiran Kenneth Robinson di lingkungan Elite tersebut mendapat respon negatif dari para tetangganya, yang memandang Robinson adalah orang yang tidak ramah, dan dipandang sebagai pendatang liar.
"Jika dia ingin rumah, adalah dengan membeli rumah seperti orang lainnya, bukan cara seperti ini." kata salah seorang tetangganya.
*dari berbagai sumber*