Burung puyuh yang dalam bahasa asingnya disebut "Quail, merupakan bangsa burung liar yang pertama kali ditemukan di America Serikat pada tahun 1870. Di indonesia mulai dikenal dan dijadikan hewan peliharaan untuk diternak pada tahun 1979. Ternak burung puyuh selain untuk dimanfaatkan dagingnya juga untuk dimanfaatkan telurnya. Telur puyuh lebih banyak diminati orang daripada dagingnya, kendati pun bentuknya namun khasiatnya sangat luar biasa bagi tubuh.
Telur burung puyuh mempunyai kandungan gizi yang tinggi, tidak kalah dengan hewan peliharaan ternak unggas lainnya. Selain itu, rasa lezat dan dapat disajikan dalam bentuk makanan dan rasa. Bahkan telur puyuh dipercaya memberikan kekuatan sehingga sering digunakan sebagai obat kuat dan campuran untuk minuman jamu dan anggur. Dilihat dari kandungan protein dan lemaknya, telur burung puyuh masih lebih baik dibandingkan dengna telur unggas lainnya yaitu dengan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi tetepi memiliki kadar lemak yang rendah.
Telur burung puyuh mempunyai kandungan gizi yang tinggi, tidak kalah dengan hewan peliharaan ternak unggas lainnya. Selain itu, rasa lezat dan dapat disajikan dalam bentuk makanan dan rasa. Bahkan telur puyuh dipercaya memberikan kekuatan sehingga sering digunakan sebagai obat kuat dan campuran untuk minuman jamu dan anggur. Dilihat dari kandungan protein dan lemaknya, telur burung puyuh masih lebih baik dibandingkan dengna telur unggas lainnya yaitu dengan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi tetepi memiliki kadar lemak yang rendah.