Komputer Pembaca Pikiran Manusia

Jika kita bisa dalam film-film menyaksikan sebuah kemampuan menakjubkan terutama dalam hal telepati, dimana seseorang bisa membaca pikiran orang lain, maka hal itu sepertinya tak akan lama lagi akan mudah ditemui. Belum lama ini para ilmuwan dari University of Berkeley California berhasil menemukan sebuah cara untuk membaca pikiran dengan menggunakan program komputer yang menterjemahkan berjuta-juta pola elektrik dalam aktivitas otak manusia dan menterjemahkannya menjadi kata kata yang keluar sebagai output dari program komputer pembaca pikiran manusia tersebut.

Teknologi ini dikembangkan dengan tujuan awal sebagai alat untuk membantu manusia yang mengalami gangguan verbal seperti akibat terkena Stroke atau penyakit degeneratif lainnya, sehingga dengan alat ini manusia lain mampu mengetahui apa yang ingin di ucapkan oleh seorang penderita stroke umpamanya.

Konsep kerja Komputer Pembaca Pikiran ini adalah dengan meletakkan eletroda didalam tengkorak yang mampu menangkap berbagai sinyal otak, terutama pada bagian otak yang berhubungan dengan pengolahan ucapan kata dan gambar hal ini dilakukan karena para ilmuwan menemukan bahwa otak pada dasarnya bekerja dengan menerjemahkan aspek-aspek dari dunia eksternal, seperti kata-kata yang diucapkan, dalam pola-pola aktivitas listrik otak.

Penelitian yang dilakukan ini berhasil dengan sukses, dimana program pembaca pikiran manusia yang di ujicobakan kepada pasien-pasien berhasil menampilkan output suara yang berhubungan dengan kata benda, kata kerja dan nama yang dipikirkan oleh objek penelitian.

Namun bagi anda yang takut apa yang anda pikirkan terbaca oleh alat ini, karena para peneliti menyebutkan bahwa penghalang terbesar kemajuan penelitian ini adalah tengkorak pelindung otak manusia yang terbukti menjadi pelindung pikiran manusia terhadap para "hacker" pikiran, bahkan sampai masa yang akan datang. Jadi, teknologi pembaca pikiran tersebut sementara ini hanya bisa diterapkan terhadap orang yang rela dioperasi tempurung kepalanya dan otaknya ditempeli ratusan elektroda serta ratusan kabel yang terhubung ke komputer.

Hal yang menakjubkan jika kemudian program ini dikembangkan lebih lanjut, mungkin kelak manusia tidak akan mampu berbohong lagi. Para penjahat akan dengan mudah terbukti bersalah, termasuk para koruptor akan dengan mudah terkuak kedoknya, serta para politikus akan ketahuan bohongnya oleh Komputer Pembaca Pikiran Manusia ini. Who Know?