Mungkin selama ini kita tidak berpikir, bagaimana cara kerajaan semut api yang kecil ini masih bertahan hidup ketika dilanda hujan atau banjir yang mereka anggap tsunami itu ?
Ternyata setelah lama diteliti, akhirnya para ilmuwan berhasil memecahkan misteri ini. Ternyata ketika banjir, mereka menempel satu sama lain untuk membuat rakit besar dari tubuh mereka.
Ilmuwan yang berasal dari Amerika meneliti cara mereka agar bertahan hidup dari banjur. Ketika mereka merasakan akan ada banjir, mereka berkumpul satu sama lain dan hanyut bersama air secara massal dan menunggu hingga air mengering. Jumlah mereka bisa mencapai ratusan bahkan ribuan untuk membentuk sebuah "rakit semut" . Pada saat para semut membuat "rakit semut", mereka membutuhkan kurang lebih 2 menit. Semut-semut saling berpegangan, menggunakan cakar, rahang, dan bantalan lengket di kaki mereka, yang mengeluarkan cairan minyak, yang membuat mereka dapat melekat pada permukaan licin. Begitu rakit hidup itu jadi, bentuknya menyerupai kue serabi.
Bagian tubuh terluar semut, yang disebut kutikel, bersifat hidrofobik atau penolak air. Permukaan kasar kutikel membuat semut dapat menahan udara di tubuhnya ketika terendam air, membentuk lapisan plastron. "Kelompok besar semut api yang saling berpegangan itu memiliki kemampuan antiair yang lebih tinggi, sehingga seluruh anggota kelompok dapat mengambang sekaligus mencegah air memasuki rakit," kata Mlot salah satu ilmuwan.
" Dengan rakit seperti itu, mereka dapat menampung puluhan ribu bahkan ratusan ribu semut dengan korban jiwa nol " Tambah Mlot.
Yuk kita pahami bagaimana proses semut ini membuat rakit dari diri mereka sendiri :
1. Ketika ada hujan, semut biasanya keluar dan jumlah mereka banyak sekali.
2. mereka berdekatan satu sama lain .
3. Ketika air sudah cukup tinggi, tubuh mereka terapung juga, kaki semut tersebut memiliki kemampuan berjalan di air .
4. Awalnya rakit tersebut masih kecil , namun mereka menyebar dan rakit mereka semakin membesar.
5. Mereka akan dalam posisi seperti tersebut hingga air mulai surut atau mengering.
sumber : dailymail