Pada tahun 2008, Lady Gaga menjadi tenar setelah merilis album debutnya berjudul The Fame, dan beberapa lagu yang membuatnya terkenal adalah Just Dance dan Poker Face. Album keduanya, The Fame Monster (2009) semakin menambah popularitas artis memiliki zodiak Aries ini.
Terlepas dari prestasi dan fenomena Lady Gaga dikancah musik pop amerika, terdapat banyak kontroversi seputar artis yang satu ini. Tentu saja yang pertama adalah dalam hal penampilan, Lady Gaga memiliki selera fashion yang cukup aneh, dengan pakaian yang seronok, vulgar dan erotik serta mengumbar tubuh.
Kontroversi lain dari Lady Gaga adalah beberapa lagunya dianggap menghina dan menghujat agama. Sebutlah lagu Judas yang dipercaya menyinggung kepercayaan kaum beragama Kristen - Katolik. Atau lagu Bad Romance yang dipercaya berisikan pesan-pesan rahasia tentang pemujaan terhadap setan, kebebasan seks dan manifestasi gelap kehidupan industri entertaiment, serta dipercaya isi lagu Bad Romance tersebut mengandung pesan-pesan serta mantra-mantra pemujaan terhadap Setan atau Okultisme.
 |
| Foto Lady Gaga |
Belum lagi begitu banyaknya pengakuan, analisa, dan review seputar kehidupan lady Gaga yang semakin menjurus kepada keyakinan bahwa Lady Gaga adalah pemuja setan.
Maka tak heran jika begitu banyak pihak yang merasa gerah dengan rencana konser Lady Gaga di Indonesia. Mulai dari FPI, MUI, Partai politik, tokoh agama dan masyarakat, pemimpin daerah, bahkan sampai Kapolri dan Mendagri menyatakan menolak kehadiran wanita yang begitu memuja Madonna ini untuk melakukan pentas di Indonesia.
Terlepas dari semua kontroversi Lady Gaga diatas, kita sebagai bangsa timur, yang memiliki budaya timur, dan memiliki agama yang kita yakini dan panuti, maka alangkah baiknya kita menjauhkan diri dari hal-hal yang negatif. Lagu memang enak di dengar, namun kadang lewat musik dan lagu, dialirkan berbagai doktrin, idealisme dan pemahaman yang bisa menyesatkan dan menyeret kita pada jurang ke kufuran.
